Rheumatoid arthritis (RA) atau dikenal dengan radang sendi adalah penyakit autoimun serius yang menyerang sendi dan bagian tubuh lainnya. Penyakit ini bisa sangat sulit untuk didiagnosis.

Itu karena gejalanya bisa meniru penyakit lain atau muncul kemudian menghilang lalu muncul lagi di area tubuh yang lain. Untuk itu, ada baiknya jika Anda juga mengenali gejala penyakit yang juga sering disebut rematik ini.

Artritis reumatoid (bahasa Inggris: Rheumatoid Arthritis, RA) merupakan penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi. Penyakit ini menyerang persendian, biasanya mengenai banyak sendi, yang ditandai dengan radang pada membran sinovial dan struktur-struktur sendi serta atrofi otot dan penipisan tulang. Pada Gambar 1, ditunjukkan bahwa RA dapat mengakibatkan nyeri, kemerahan, bengkok dan panas di sekitar sendi. Berdasarkan studi, RA lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria dengan rasio kejadian 3 : 1.
Umumnya penyakit ini menyerang pada sendi-sendi bagian jari, pergelangan tangan, bahu, lutut, dan kaki. Pada penderita stadium lanjut akan membuat si penderita tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kualitas hidupnya menurun. Gejala yang lain yaitu berupa demam, nafsu makan menurun, berat badan menurun, lemah dan kurang darah. Namun kadang kala si penderita tidak merasakan gejalanya. Diperkirakan kasus Rheumatoid Arthritis diderita pada usia di atas 18 tahun dan berkisar 0,1% sampai dengan 0,3% dari jumlah penduduk Indonesia.(Wikipedia)

Berikut ini lima gejala umumnya, seperti dilansir dari www.huffingtonpost.com

1. Mati rasa atau kesemutan di tangan
Salah satu gejala rheumatoid arthritis adalah carpal tunnel syndrome. Hal ini ditandai dengan kesemutan di pergelangan dan telapak tangan. dr Lisa Mandl, asisten rheumatologis di Hospital for Special Surgery, New York, mengatakan gejalanya akan makin parah saat malam hari.

2. Sulit sembuh dari cedera
Seringkali Anda mengira mengalami cedera, seperti mata kaki terkilir, padahal sebenarnya terkena radang sendi. Hal ini menurut dr Lisa lebih umum terjadi pada orang muda.

3. Masalah kaki

Salah satu area kaki yang sering dihubungkan dengan RA adalah peradangan kaki di bagian depan. Gejala ini sering dialami wanita, yang kemudian berhenti memakai sepatu tumit tinggi dan memeriksakan kakinya karena nyeri luar biasa di bagian depan. Beberapa orang dengan RA juga dapat merasakan sakit di tumit karena plantar fasciitis, yaitu gangguan kaki yang disebabkan oleh pembengkakan jaringan di bagian tungkai bawah, dekat tumit.

4. Masalah mata

Orang dengan rematik juga berisiko mengalami sindroma Sjogrens, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan kekeringan pada mulut, mata, tenggorokan, hidung, atau kulit. Itu karena peradangan menyebabkan menghentikan kelenjar memproduksi kelembaban alami.

5. Sendi kaku pada pagi hari
Gejala ini adalah gejala umum dari osteoarthritis. Penyebabnya bisa jadi karena tidak beraktivitasnya tubuh dalam waktu lama seperti tidur. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa rasa sakit osteoarthritis biasanya mereda dalam waktu sekitar setengah jam. Tetapi, kekakuan akibat rheumatoid arthritis akan berlangsung lebih lama lagi, mungkin selama setengah hari.
• VIVAnews



Related Post:

0 comments:

Post a Comment

Please,Leave your best comment,thank you

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...