REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Alesaundra Tafoya, balita anak pasangan Tafoya, selalu diajarkan untuk menjaga keselamatan diri, termasuk menghindari bermain api karena khawatir terjadi kebakaran. Ia diajarkan bagaimana harus segera mencari bantuan pemadam kebakaran jika melihat api di blok mereka tinggal.
Namun, tak sekalipun bocah 3 tahun ini  diajarkan untuk bagaimana mencari bantuan medis jika salah satu dari anggota keluarganya tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan serius.
Tapi, Alesaudra berinisiatif sendiri ketika suatu pagi ayahnya ambruk di rumah mereka di kawasan Manteca, California. Ia  melakukan persis apa yang diajarkan - berjalan dua blok -- sekitar 2 km -- untuk mencapai Fire Station 243, sebuah kantor layanan pemadam kebakaran.
Setelah itu, dia mengatakan kepada petugas pemadam kebakaran bahwa ayahnya telah membeku dan tidak bisa bangun. "Aku sudah di sini selama 20 tahun," kata Kapten Robert Villalovoz, pimpinan regu pemadam kebakaran. "Ini pertama kalinya aku melihat bocah 3 tahun berjalan kaki sampai ke stasiun pemadam kebakaran."
Alesaundra kemudian dikawal penolong kembali ke rumahnya. Benar, ayahnya tergeletak di ruang tamu dan memerlukan perawatan medis segera. "Kami segera melarikannya ke rumah sakit," kata Villalovoz.
Dokter yang menanganinya mengatakan,  tanpa pertolongan medis yang segera, Frank Tafoya akan mati.



Related Post:

0 comments:

Post a Comment

Please,Leave your best comment,thank you

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...