N

N : singkatan dari nitrogen, yaitu zat yang selalu terdapat pada batubara dan dianalisis (dalam analisis proksimat) untuk keperluan pengetahuan sifat gas yang timbul pada pembakaran batubara.
NAB : singkatan dari nilai ambang batas, yakni angka tertinggi dari suatu parameter pencemaran yang bila dilampaui merupakan pencemaran yang melanggar ketentuan.
NAR : singkatan dari net as-received, yaitu nilai (kalori) bersih dari conto batubara yang dianalisis dilaboratorium dan merupakan nilai kalori gross air dried (lihat GAD) disesuaikan dengan pengurangan unsur hidrogen.
Native : batubara yang asli (alami) yang masih berada di dalam kerak bumi dan sering diartikan juga sebagai batubara yang terbentuk atauterdapat ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh.
Natural erosion : erosi alami, yaitu pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, es atau bahan-bahan alam lainnya akibat gejala alam seperti iklim tumbuhan, pasang surut air laut dan sebagainya.
Natural slope : lereng alami, yaitu sudut maksimal dari tanah atau tumpukan material dinana tidak terjadi gelindingan. Sudut ini umumnya minimal 30º dan maksimal 39º tergantung sifat material, kelembaban dan bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut juga angle of repose (sudut mantap). Untuk batubara berbutir halus hasil penggerusan danpenyaringan terutama dalam keadaan lembab sudut mantap pada tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat melebihi 39º.
NEC : singkatan dari net effective calories, sama dengan net calorific value (lihat net calorific value).
Net calorific value : nilai kalori bersih batubara, yaotu nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor (gross calorific value) dengan asumsi bahwa kandungan airnya berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai panas bersih pada pembakaran batubara atau nilai kalori yang bermanfaat dalam ketel uap PLTU.
Net calorific calories : sama dengan net calorific value (lihat net calofic value).
Net heat of combustion : panas bersih yang dihasilkan pada pembakaran batubara, bahan bakar padat atau bahan bakar cair.
Nilai kalori : tenaga panas dalam satuan kalori, yaitu umlah panas yang dihasilkan (dibebaskan ) bila satu unit (satuan) berat atau unit isi bahan bakar dibakar habis (lihat kalori).
Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara yang dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana diterima di laboratorium. Lihat as-received dn NAR.
Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara yang dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana diterima di laboratorium dalam keadaan tertentu yang diterima oleh pembeli (sama dengan GAR).
Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk mengukur keras-lembutnya batubara bila digerus (sama dengan HGI) (lihat HGI).
Nilai mulai bebas: sama dengan free swelling index (FSI) (lihat FSI).
Nilai panas : sama dengan nilai kalori (lihat nilai kalori dan kalori)
Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah tanah kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton batubara. Dapat disebut juga dengan rasio kupasan (dengan batubara) pada tambang batubara terbuka.
Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah kupasan dalam bentuk nilai biaya/nilai uang yang dihasilkan secara menguntungkan.
Noncombustible coal : batubara atau lapisan batubara yang tidak dapat terbakar pada suhu pembakaran normal atau sekali terbakar.
Noneconomic coal : batubara atau lapisan batubara yang tidak menguntungkan bila ditambang biasanya karena kualitasnya terlalu rendah, cadangannya terlalu kecil atau terdapat dalam dikerak bumi.
Nonel : Singkatan dari non electrik yaitu bahan peledak yang bahan dasarnya biasanya adalah nitrogliserin atau ammonium nitrat yang diledakkan dengan detonator tanpa erus listrik. Dapat juga berarti detonator yang disudut dengan kabel yang diisi dengan bahan peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga dapat berarti kabel peledak yang menyulut detonator tanpa arus listrik.
Non-permissible : bahan peledak dengan api peledakan tinggi, dengan bahan utama nitrogliserin dan tidak diperbolehkan dipakai untuk peledakan ditambang dalam batubara.
Non-renewable resource : Sumber alam yang tidak terbarukan. Batubara dan bahan galian tambang lainnya termasuk minyak bumi dan gas semuanya termasuk sumber daya alam tidak terbarukan.
Non-wasting resource : sama dengan sumber daya alam yang tidak terbarukan (Non-renewable resource).
NOR : Singkatan dari notice of readiness, yaitu pemberitahuan dari kapal (kapten) bahwa kapal siap dimuat atau dibongkar muatannya.
Normal erosion : Erosi berangsur-angsur yang terjadi pada lahan yang digunakan dan tidak melebihi tingkat erosi alam.
NQ : simbol ukuran garis tengah conto inti bor dan ukuran lubang bor yaitu masing-masing 47,6 mm dan 75,7 mm.



Related Post:

0 comments:

Post a Comment

Please,Leave your best comment,thank you

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...